Sabtu, 31/8/2019
- Bacaan: Yesaya 5-6; Matius 15-16
- Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar kita dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman PL: Yesaya 6:1-8
- Bacalah beberapa kali perikop ini di hadirat Tuhan!
- Lakukan langkah M1 dan M2 (baca bagian PETUNJUK 4 LANGKAH BELAJAR ALKITAB/4M di awal materi). Pelajari dan catatlah hal-hal yang didapatkan dari kedua langkah itu.
- Catatlah hasil perenungan pribadi Anda hari ini dan buatlah rencana M3 dan M4 yang akan Anda lakukan.
Renungan PL:
Apa yang Anda bayangkan tentang pribadi Tuhan selama ini? Apakah karena Dia penuh kemuliaan, kita tidak bisa menemui Dia? Bisakah kita dipakai Tuhan? Jawabannya ada di dalamFirman Tuhan.Keraguan dan ketakutan yang mungkin kita alami rupanya dialami oleh Yesaya pula saat dia melihat Tuhan dan kemuliaan-Nya. Yesaya berteriak, “Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam.”Ternyata, Tuhan menjawab Yesaya, “Seorang dari pada Serafim terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah dan dia menyentuhkannya kepada Yesaya serta berkata: “Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni.” Tuhan membereskan yang tak beres, membersihkan dan menyucikan Yesaya dari dosa. Setelah itu, barulah Tuhan mengutus Yesaya untuk dipakai-Nya, “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Karena dirinya sudah beres dan dibersihkan, Yesaya menyahut, “Ini aku, utuslah aku!”Bagaimana dengan Anda dan saya sendiri? Setialah dalam panggilan Tuhan, karena Tuhan sendirilah yang akan melayakkan kita untuk melayani Dia.