Kamis, 31/12/2020
Pemulihan Hubungan antara Bapa dan Anak
Bacaan harian setahun: Maleakhi 4; Wahyu 22
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Maleakhi 4:1-6
- Apa janji Tuhan dalam Firman bacaan ini bagi orang yang takut akan Dia?
- Bagaimanakah janji tentang pemulihan hubungan antara bapa dan anak dijelaskan?
Renungan pendalaman:
Sebelum terjadinya lawatan atas keluarga sehingga bapa-bapa dipulihkan hubungannya dengan anak-anak, yang mendahuluinya di hadapan Tuhan adalah proses pemurnian. Dituliskan, “Sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.” Ini adalah api pemurnian, yang mengandung janji, “Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.” Bahkan, Allah menegaskan, “Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu.” Perintah berikut adalah mengingat Taurat Tuhan dan hidup sesuai ketetapan dan hukum Tuhan. “Aku akan mengutus Nabi Elia kepadamu untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya.” Tujuan Allah adalah supaya jangan Dia datang memukul bumi sehingga musnah.
Renungan singkat: Maleakhi 4:2
Bagi orang-orang yang takut akan Allah, terdapat janji yang indah, yaitu terbitnya surya kebenaran atas kita dan kesembuhan pada sayap kita. Dikatakan bahwa kita akan bersukacita luar biasa, sehingga keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti lembu lepas kandang. Rindukah Anda untuk mengalami janji ini? Hiduplah takut akan Allah.