1. Lakukan stand-up meeting.
Seluruh energi Anda berubah saat melakukan rapat sambil berdiri. Alhasil, tidak heran, seluruh energi sebuah pertemuan akan berubah atmosfernya. Mengubah gaya meeting Anda menjadi sambil berdiri akan mendorong antusiasme, keberanian berbicara, berpikir kreatif, dan suasana menyenangkan (tidak membosankan). Anggota tim Anda akan bergerak lebih leluasa, lebih cepat, lebih berorientasi pada tindakan, dan lebih cenderung memotivasi. Formasi rapat berdiri bisa dilakukan di depan papan tulis. Siapkan juga post-it-note warna warni dan spidol beberapa warna, untuk mengeksplorasi berbagai ide kreatif.
2. Kelilingi tim Anda dengan hal-hal yang inspiratif.
Kapan pun Anda melihat sesuatu yang menarik perhatian, foto atau gunting lembaran koran yang menarik itu dan tempelkan pada papan kreatif (siapkan papan kreatif yang cukup lebar di ruang tertentu pada posisi yang mudah terlihat). Bisa jadi, Anda menemukan ide tertentu dari iklan yang mengagumkan di sebuah majalah, menu yang tidak biasa, tulisan blog atau bahkan email yang membuat Anda tertawa. Semakin provokatif terhadap pikiran, semakin baik! Jika Anda memiliki ruang di dinding dekat Anda, carilah tempat di mana Anda bisa menampilkan semuanya. Atau, jika Anda bekerja di kantor terbuka di mana ruang dinding minimal, lakukan secara virtual di Pinterest. Intinya, sebarkan inspirasi dengan cara yang tidak biasa.
3. Bentuk buddy system.
Pilihlah rekan yang Anda merasa nyaman dengannya dan cenderung membuat diri Anda bertanggung jawab satu sama lain. Dorong dia untuk terus mencoba hal baru, entah itu mencoba tempat baru untuk makan siang, mengajukan ide dengan cara yang tidak biasa, berbagi artikel yang menginspirasi, atau hanya melakukan beberapa brainstorming tentang berbagai hal. Buddy system akan memotivasi setiap orang untuk berpikir kreatif, saling mengasah ide, melakukan problem solving dan saling memotivasi untuk melakukan pengembangan dan perbaikan yang terus-menerus. Jika Anda adalah seorang pemimpin atau manajer, Anda bisa menginisiasi pembentukan buddy system dalam tim Anda. Buddy system yang baik, terdiri dari maksimal tiga orang dalam satu kelompok kecil.
4. Mulailah dengan “proyek kecil”.
Kita sering berpikir bahwa ide harus selalu besar, transformatif, dan menghasilkan perubahan yang drastis. Padahal sering kali, banyak ide-ide baru yang kecillah yang bisa membuat perbedaan besar atau konstan. Manfaat melakukan inovasi dari skala kecil sangatlah besar, dan biasanya implementasinya juga akan relatif lebih mudah karena tidak memerlukan persetujuan atau kewenangan yang berbelit-belit dari direksi. Buatlah suatu budaya kerja dengan setiap orang atau setiap kelompok kecil (buddy system) melontarkan ide-ide kecil yang berguna untuk mendorong produktivitas, setiap dua minggu sekali. Lalu, setiap dua minggu sekali, buatlah pertemuan lagi untuk membahas kemajuan implementasinya.
5. Putar balik pikiran dan asumsi Anda.
Kita semua sudah terbiasa terjebak dengan rutinitas yang sama, cara berpikir yang sama, cara bertindak yang sama, dan prosedur kerja yang sama selama bertahun-tahun. Sesekali, luangkan waktu untuk berbicara tentang bagaimana Anda bisa melakukannya tugas yang sama dengan cara berpikir yang berbeda. Gunakan pertanyaan, “Kalau kita balik cara ini, hasilnya akan bagaimana?” atau, “Kalau kita potong jalur ini, apa yang akan terjadi?” Akan baik sekali bila Anda bisa menstimulasi tim kerja Anda untuk berpikir terbalik atau setidaknya berbeda dari pola-pola yang rutin, supaya mereka melihat dari perspektif yang baru. Dengan sering melakukan teknik ini, Anda akan menemukan cara-cara baru untuk melakukan hal yang sama.
6. Lakukan kunjungan ke departemen/bagian lain.
Secara berkala, ajak karyawan Anda berkunjung ke bagian lain untuk memahami proses kerja, kepentingan, kesulitan, serta tujuan tim di bagian lain itu. Cobalah melihat dari perspektif departemen/bagian lain yang berkaitan dengan proses kerja di bagian Anda. Dapatkan berbagai masukan dari mereka tentang cara-cara kerja dalam departemen/bagian Anda. Dengan memahami proses kerja bagian lain dan mendapatkan berbagai feedback dari sudut pandang yang berbeda, Anda akan kaya dengan ide untuk melakukan berbagai perbaikan atau inovasi di departemen/bagian Anda sendiri.
7. Meeting sambil kuliner
Sesekali, lakukan rapat Anda di restoran, kafe, atau foodcourt. Sambil makan dan mendengarkan musik dalam atmosfer yang berbeda, ide-ide kreatif Anda akan melambung tinggi. Sering kali untuk mendapatkan terobosan baru, ide-ide bagus akan muncul ketika kita berada dalam suasana yang berbeda. Bahkan, bisa saja Anda meeting dengan karyawan dalam tim kerja bertiga atau berempat (bukan dalam jumlah terlalu banyak orang) dengan sambil jalan-jalan di pusat pertokoan dan melihat-lihat produk-produk kompetitor dan perilaku konsumen di sekeliling Anda. Cara-carai ini akan memberikan ide-ide langsung yang segar karena atmosfer yang berbeda dan pengamatan langsung terhadap pasar.
Sekali lagi, untuk mendapat ide-ide kreatif dalam tim Anda, setiap pemimpin perlu menciptakan nuansa kerja yang tidak rutin. Keluarlah dari zona nyaman, lakukan sesuatu yang berbeda, dan bersenang-senanglah untuk mendorong produktivitas.
