HAMBA DALAM KASIH KRISTUS
HIDUP BERPUSATKAN KRISTUS
- Intim dengan Tuhan senantiasa (Murid Kristus)
- Nyatakan Kerajaan Allah dengan hidup dalam panggilan ( Hidup dalam Panggilan)
- Terus mematikan ego yang berlawanan dengan Firman Tuhan (Memikul Salib)
- Ikuti pikiran dan perasaan Kristus (berjalan dan belajar dari Yesus)
- Mengalami Kristus dalam kasih, kuasa, dan kebenaranNya (mengalami Kristus)
AKU BUKAN PEMILIK, TETAPI HAMBA KRISTUS
- Kelola sumber daya yang dipercayakan dengan baik ( Mengelola dengan baik dan setia – loyal)
- Ekspresikan sikap dan respon yang benar dalam segala keadaan (Respon yang benar)
- Letakkan hak kita dan pikul tanggung jawab (Penyerahan Hak)
- Otoritas yang tidak disalahgunakan (Desakralisasi Jabatan)
- Layani dengan kompetensi dan hati yang tulus (melayani dengan integritas)
- Ambil inisiatif untuk mempersiapkan generasi berikutnya (regenerasi / mentoring)
MEMBANGUN PERSAUDARAAN DALAM KASIH KRISTUS
- Kasih yang nyata dalam perkataan dan perbuatan (kasih dan pengampunan)
- Aktif membangun hubungan pertemanan (orientasi kepada manusia)
- Saling terbuka dan menasehati dengan bijak (Komunitas Sejati – saling menjaga dengan mengaku dosa dan menasihati)
- Inisiatif bersinergi dalam kesatuan Tubuh Kristus (menjaga kesatuan)
- Hati nurani yang murni (Integritas)
BERI YANG TERBAIK
- Kesediaan untuk memulai dengan apa yang ada (prinsip Betlehem, kehidupan mendahului struktur)
- Optimal dalam upaya mencapai hasil yang terbaik (semangat unggul / komitmen)
- Memberi lebih dari yang diminta (extramile – memberi lebih)
- Ikhlas melakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan (rela berkorban – uang mengikuti pelayanan)
- Tuntaskan dengan baik apa yang sudah dimulai (mengakhiri dengan baik)
AKUNTABILITAS KEPADA PEMIMPIN DAN SESAMA
- Jujur dan bertanggung-jawab dalam pengelolaan keuangan (bertanggung-jawab)
- Uji diri terhadap kesombongan dan kekuasaan (penguasaan diri / menjaga hati)
- Jaga diri dalam kekudusan dan keharmonisan keluarga (menjaga kekudusan)
- Utamakan nama baik dan kepentingan bersama (menjaga kesatuan)
- Rela menerima konsekuensi / disiplin (tunduk dan taat – disiplin gereja)