Aku Dipanggil "Ikan"
Ruland Letedara seorang sahabat saya pernah bercerita tentang suatu pengalaman lucu dan pahit di masa kanak-kanaknya. Pada waktu itu, karena kesulitan keuangan ia disuruh untuk menjual ikan dari rumah ke rumah. Hampir setiap hari ia memikul ikan-ikan dengan sebuah tongkat kayu dan berjalan keliling rumah-rumah sambil berteriak: “Ikan, ikan…” Lama kelamaan, orang-orang mengenalnya sebagai “ikan”. Orang-orang yang ingin membeli ikan berteriak “Hei, ikan ke sini…”. Karena seringkali dipanggil “ikan”, Ruland merasa gambar dirinya begitu buruk. Bukan serupa Kristus, tetapi serupa ikan. Suatu hari setelah Ruland mendengar tentang betapa berharganya dia di dalam Kristus, maka Tuhan menyembuhkan luka-luka batinnya. Sekarang walaupun ia teringat hal tersebut ia tidak lagi malu dan terluka sebab ia memang bukan ikan.
(Sumber: seperti yang diceritakan oleh Ruland Letedara kepada Eddy Leo).