//Allah yang memegang Kendali

Allah yang memegang Kendali

 

Iman artinya mempercayai bahwa Ia adalah Allah yang baik, bermurah hati, kasih setiaNya kepada kita tidak pernah berkesudahan. Dalam hidup ini, sering kita kuatir tentang apa yang akan terjadi, yang sebenarnya belum terjadi. Kuatir tentang masa depan, keluarga, kuatir kapan menikah, kuatir tentang kesehatan, dsb. Kekuatiran adalah bentuk ketidakpercayaan, dan ketidakpercayaan adalah sebuah dosa. Mengapa? Kuatir artinya kita tidak percaya Allah sanggup menjaga hidup. Kuatir artinya kita sedang berkata bahwa Allah bukan Gembala yang baik, bukan Allah yang Maha Kuasa.

Yesaya 30:15 berkata, “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.” Dengan bertobat dari hidup penuh kuatir, kita akan mengalami keselamatan dan perlindungan Allah. Tinggal diam artinya kita berhenti memakai kekuatan kita. Kekuatan manusia terbatas, sehingga itu membuat kita lelah. Dengan tinggal tenang barulah kita dapat berdiam diri, sehingga kita dapat mendengar suara Roh Kudus, dan percaya bahwa Allah sedang bekerja dalam hidup kita. Kekuatan kita terletak bukan diusaha kita, tetapi terletak diketenangan dan iman kita yang menarik kekuatan Allah.
Apa yang menjadi pergumulanmu? Apa yang membuat engkau tidak bisa tidur? Apa yang membuat engkau tertekan jiwanya? Jadilah engkau tenang, dan percayalah bahwa Tuhan sedang memegang kendali. Inilah iman yang berkata, “God’s in charge”. Allah lebih berkuasa dan lebih mampu daripada kita. Dia adalah Allah yang mencukupi kebutuhanmu. Yang Ia inginkan dari kita adalah mempercayai Dia. Itulah yang menyenangkan hati Tuhan.

(Sumarno Kosasih, Penatua Jemaat Abbalove Ministries)

 

2019-09-29T14:42:04+07:00