//Bahan Komsel Minggu I Duta Kerajaan

Bahan Komsel Minggu I Duta Kerajaan

MENJADI UTUSAN SURGA DI BUMI

Dunia tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi manusia, karena telah dikuasai oleh kejahatan, sehingga timbul banyak penderitaan yang membuat banyak orang mengalami tekanan hidup yang begitu berat. Dan sebagian orang Kristen berpikir bahwa lebih baik hidup di surga, sebab mereka dapat terbebas dari berbagai persoalan hidup yang rumit. Namun, apakah pandangan Tuhan tentang keberadaan kita di dunia yang serba sulit ini?

Image

Mari kita baca Yohanes 17:15-22
Apa sesungguhnya rencana Tuhan bagi kita, kita diambil dari dunia atau tidak? Mengapa? (Yoh 17:15-16)
Lalu, untuk apakah Tuhan membiarkan kita hidup di dunia ini? (Yoh 17:18,20-21)
Mengapa kita diminta untuk menyatakan gaya hidup yang saling mengasihi? (Yoh 17:22b)

Image

Bagaimana caranya kita memulai langkah awal, untuk mempraktekkan gaya hidup yang saling mengasihi tersebut? (Yoh 17:20;Kis 1:14)

Image

1.Agar kita semua menangkap apa tujuan dari sebuah komunitas.
2.Agar kita tetap bersatu dan belajar saling mengasihi di dalam komunitas.

Rangkuman: Yesus tidak ingin kita diambil dari dunia ini, tetapi Yesus berjanji melindungi kita dari kejahatan, karena kita bukan manusia biasa. Kitalah manusia sorgawi, ciptaan baru yang spesial. Yesus mengutus kita dengan tujuan agar kita menampakkan gaya hidup kesatuan seperti kesatuan Allah tritunggal. Kita diutus untuk mendemonstrasikan karakter Allah, yang adalah saling mengasihi di antara pribadi-pribadi di dalam Tritunggal tersebut, supaya dunia melihat dan percaya, siapa yang mengutus Yesus dan kita. Gaya hidup yang mencerminkan karakter Allah Tritunggal adalah komunitas yang bersatu dan saling mengasihi, maka Kerajaan Allah hadir di bumi dan transformasi di dunia ini akan terjadi. Langkah awal ke arah itu adalah berdoa di dalam komunitas yang bersepakat.

Mari kita hafalkan: Yohanes 17:21
"supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."

2019-10-09T21:59:13+07:00