BAGAIMANA PRAKTEK MENGHORMATI YANG DIAJARKAN ALKITAB?
Setiap bangsa memiliki budayanya masing-masing dalam praktek sikap menghormati. Budaya Jepang dengan menundukkan badan, budaya bangsa-bangsa Timur Tengah dengan mengucapkan salam sambil mengangkat tangan, budaya Amerika dengan berjabat tangan, dan lain sebagainya. Lalu, bagaimana praktek sikap menghormati dalam budaya Kerajaan Allah yang diajarkan Yesus?
A. UP -> FIRMAN KERAJAAN (KINGDOM ENCOUNTER)
1. Apa hubungan antara hukum tabur-tuai dengan sikap kita menghormati sesama? (Mat 7:12)
2. Sebenarnya, apa esensi dalam menghormati sesama kita, yang Yesus ajarkan? (Mat 22:39)
3. Sebutkan beberapa contoh praktek menghormati sesama kita? (Ams 18:12; Ams 3:35; Ams 11:16)
B. IN -> INTER-RELASI (KINGDOM COMMUNITY)
Mari kita saling sharing di dalam kelompok kecil (pemuridan):
Mari masing-masing kita bertanya pada diri kita sendiri, sampai sejauh mana saya sudah praktek menghormati sesama di rumah, tempat kerja, dan lingkungan saya hingga saat ini?
Bagaimana saya mempraktekkan kualitas karakter Kristus secara konkret di dalam menghormati sesama? Jelaskan minimal 2 contoh nyatanya!
Rangkuman:
Hukum tabur-tuai sungguh berlaku di dalam praktek sikap menghormati dalam budaya Kerajaan Allah, yang berarti berlaku proses timbal-balik, saat kita memperoleh hormat dari orang lain , sesungguhnya itu adalah konsekuensi dari sikap hormat kita terhadap orang lain. Alkitab mengajarkan sikap menghormati sesama kita, di dalam prakteknya bukan hanya sikap tubuh atau tata cara jasmaniah semata. Menghormati sesama, dimulai dari sikap hati yang mengasihi sesama kita, yang diekspresikan melalui kualitas karakter Kristus dalam proses interaksi dengan sesama. Allah memakai Salomo untuk menjelaskan hal ini: kerendahan hati, kebijakan, dan kebaikan hati adalah beberapa contoh ekspresi hormat kita pada sesama.
C. OUT -> TRANSFORMASI MELALUI DOA SEPAKAT (KINGDOM TRANSFORMATIONAL PRAYER)
Pokok doa:
1.Agar setiap kita menangkap esensi dan substansi menghormati sesama dalam budaya Kerajaan Allah.
2.Agar melalui praktek menghormati sesama, Tuhan bekerja dan menjamah saudara-saudara kita yang belum mengenal Dia.
Pilihan lagu: Mengasihi Mengasihi Lebih Sungguh, Kurenungkan FirmanMu Siang dan Malam.
Mari kita hafalkan: Amsal 18:12
Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.