ADA APA DENGAN PUASA?
Raja Niniwe berseru pada seluruh penduduk kotanya untuk berpuasa, mencari wajah Allah (Yun 3:6-10). Ezra berpuasa memohon perlindungan Tuhan saat di tepi sungai (Ez 8:21). Daud berpuasa demi kehidupan anaknya (II Sam 12:16). Ester berpuasa sebelum menyampaikan permohonan kepada raja (Est 4:16). Nehemia berpuasa demi perkenanan raja sebelum membangun kembali tembok Yerusalem (Neh 1:3-4). Daniel berpuasa untuk mengembalikan bangsa Israel ke Tanah Perjanjian (Dan 9). Bahkan Yesus pun berpuasa 40 hari 40 malam sebelum memulai pelayananNya di bumi. Ada apa dengan puasa?
A. UP -> FIRMAN KERAJAAN (KINGDOM ENCOUNTER)
* Prinsip apa yang Yesus ajarkan tentang berpuasa? (Mat 6:16-18; 26:41)
* Sesungguhnya, apa tujuan Allah saat kita berpuasa? (Yes 58:6-7)
B. IN -> INTER-RELASI (KINGDOM COMMUNITY)
* Mari kita saling sharing di dalam kelompok kecil (pemuridan):
* Kapan terakhir kali Anda praktek berpuasa?
* Apakah Anda pernah mengalami pencapaian tujuan rohani melalui berpuasa? Ceritakanlah!
* Apakah Anda rindu untuk mencapai tujuan-tujuan rohani dalam hidup Anda melalui berpuasa? Kapan Anda akan praktek berpuasa (lagi)?
Rangkuman:
Yesus memanggil pengikut-pengikutnya dengan sebutan ”murid” (disciple). Menjadi seorang murid membutuhkan kedisiplinan (discipline). Inti kedisiplinan yang diajarkan Alkitab adalah mengendalikan keinginan daging di bawah kontrol Roh Allah, karena keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh, dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging (Gal 5:17). Salah satu cara yang utama dalam mempraktekkan kedisiplinan ini adalah dengan berpuasa. Dalam setiap contoh kasus para pahlawan Allah di Alkitab, kita menemukan ada satu tujuan rohani yang penting yang mau dicapai melalui berpuasa. Hal ini bertentangan dengan puasa yang dilakukan orang-orang Farisi yang ingin mencapai tujuan duniawi untuk memuaskan keinginan daging mereka. Sesungguhnya, tujuan berpuasa yang Allah kehendaki adalah untuk membuka belenggu kelaliman, melepaskan tali kuk, memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, memberi makan yang lapar, memberi pakaian orang yang telanjang dan tidak menyembunyikan diri kita terhadap Saudara kita.
C. OUT -> TRANSFORMASI MELALUI DOA SEPAKAT (KINGDOM TRANSFORMATIONAL PRAYER)
Pokok doa:
1.Agar setiap kita mempraktekkan berpuasa untuk mencapai tujuan rohani dalam hidup kita.
2.Agar melalui praktek berpuasa, para duta Kerajaan Allah mencapai tujuan-tujuan rohani, yang menjawab kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Pilihan lagu: Ini Aku Sgnap Milikku, Roh Allah Yang Hidup Penuhiku.
Mari kita hafalkan: Gal 5:17
Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging – karena keduanya bertentangan – sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
