//Bahan Komsel Minggu III Agustus 2009

Bahan Komsel Minggu III Agustus 2009

BAGAIMANA PRAKTEK KEADILAN YANG DIAJARKAN ALKITAB

Apabila kita membahas tentang satu hal ini: keadilan (justice), ini bukanlah suatu hal yang mudah dan sederhana. Karena keadilan di dalam pandangan manusia, cenderung bersifat subyektif dan memihak, tergantung dari sudut mana kita memandangnya, standar apa yang menjadi dasarnya dan kepentingan-kepentingan siapa yang termuat di dalamnya. Hal apa yang merupakan keadilan bagi satu pihak, kenyataannya merupakan ketidakadilan bagi pihak lain. Itulah sebabnya, lawan dari keadilan bukanlah ketidakadilan (injustice) melainkan kesamarataan (fairness). Menarik bukan? Kali ini kita akan belajar keadilan yang absolut berdasarkan standar Firman Allah.

A. UP -> FIRMAN KERAJAAN (KINGDOM ENCOUNTER)

Mari kita baca Matius 20:1-15
* Apa itu keadilan, menurut kata-kata Saudara sendiri?
* Untuk mewujudkan keadilan, kita harus berfokus kemana?
* Bagaimana praktek keadilan yang Yesus ajarkan?
* Bagaimana cara agar kita mengerti jalan-jalan Tuhan, termasuk jalan keadilanNya? (Maz 25:9)

B. IN -> INTER-RELASI (KINGDOM COMMUNITY)

Mari kita saling sharing di dalam kelompok kecil (pemuridan):
– Apakah Anda sudah mengerti perbedaan antara keadilan dengan kesamarataan? Coba jelaskan!
– Saat Anda berurusan dengan perkara hal keadilan, apakah Anda mengambil keputusan berdasarkan kebenaran firman Allah dan berdoa? Ceritakan pengalaman Anda!

Rangkuman:
Keadilan adalah mempraktekkan pertimbangan-pertimbangan bijaksana yang berdasarkan hukum-hukum dan karakter Allah.
Praktek keadilan (justice) yang Yesus ajarkan dimulai dari satu prinsip kebenaran: Saya tidak harus menyenangkan semua pihak! Ingat, keadilan yang ditegakkan Allah dalam Kerajaan Allah sangat tidak menyenangkan minimal satu pihak: Kerajaan Iblis. Tuan rumah dalam kisah ini, benar-benar bertindak berdasarkan prinsip ini. Dapatkah Anda merasakan perasaan para pekerja yang bekerja sejak pagi-pagi benar? Apakah mereka akan merasa senang atau tidak senang terhadap tuan itu? Demikianlah keadilan. Jangan menyalahartikan bahwa keadilan selalu berarti kesamarataan. Kesamarataan menuntut bahwa semua orang mendapatkan upah yang sama pada waktu yang sama. Hal ini tidak mungkin terjadi; dengan demikian, kita harus berfokus pada Allah, Yang Maha Adil (Rom 3:25). Saat kita berfokus pada kesamarataan, kita akan gagal melihat upah yang adil dari Allah (Yak 2:5). Itulah sebabnya, kita harus rendah hati, agar kita mengerti jalan-jalan Tuhan.

C. OUT -> TRANSFORMASI MELALUI DOA SEPAKAT (KINGDOM TRANSFORMATIONAL PRAYER)

Pokok doa:
1.Agar setiap kita menangkap esensi dan substansi mempraktekkan keadilan dalam budaya Kerajaan Allah.
2.Agar Tuhan memakai kita untuk menjadi garam dan terang dalam hal keadilan bagi lingkungan komunitas kita.

Pilihan lagu: Bukalah Mata Hatiku, Ubah Hatiku Seputih Salju.

Mari kita hafalkan: Mazmur 25:9
Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.

2019-10-04T03:37:54+07:00