//Bahan Komsel Minggu IV Agustus

Bahan Komsel Minggu IV Agustus

BAGAIMANA PRAKTEK KERAMAHTAMAHAN YANG DIAJARKAN ALKITAB

Keramahtamahan (hospitality) merupakan suatu kualitas sederhana yang secara relatif, cenderung terasa makin hambar dan pamrih, terutama bagi kita yang tinggal di kota besar. Apabila kita berkunjung ke dusun-dusun di daerah-daerah terpencil di Indonesia, kita masih akan lebih mudah menemukan keramahtamahan yang tulus dan alamiah dari para warganya. Yesus mengajarkan kita, para duta Kerajaan Allah untuk mempraktekkan kualitas ini dalam hidup kita sehari-hari.

A. UP -> FIRMAN KERAJAAN (KINGDOM ENCOUNTER)

Mari kita baca Lukas 14:12-14
– Apa itu keramahtamahan, menurut kata-kata Saudara sendiri?
– Mengapa keramahtamahan itu penting dan harus ditunjukkan oleh setiap duta Kerajaan Allah?
– Bagaimana kunci untuk mempraktekkan keramahtamahan yang Yesus ajarkan? (Mat 25:40)

B. IN -> INTER-RELASI (KINGDOM COMMUNITY)

– Mari kita saling sharing di dalam kelompok kecil (pemuridan):
– Pernahkah Anda mengundang dan menjamu orang miskin di rumah Anda (atau di tempat lain)? Kalau pernah, ceritakan pengalaman Anda! Kalau belum pernah, kapan Anda akan mempraktekkannya dan mengundang siapa?
– Apakah Anda sudah mempelajari pertanyaan-pertanyaan apa yang akan menjadi bahan pembicaraan di dalam proses membangun hubungan dengan orang yang Anda jamu? Diskusikanlah!

Rangkuman:
Keramahtamahan (hospitality) adalah memanfaatkan apa yang diberikan Allah bagi kita untuk mendemonstrasikan kasihNya pada orang lain.
Keramahtamahan seharusnya merupakan respon alamiah dari para duta Kerajaan Allah, karena keramahtamahan mendemonstrasikan kasih dan terang Allah. Kasih dan terang tidak memilih siapa penerimanya melainkan tersedia bagi siapa saja yang membutuhkannya (Mat 5:45). Kunci untuk mempraktekkan keramahtamahan adalah menyadari bahwa setiap kali kita menyediakan makanan, pakaian atau tumpangan bagi seorang yang paling hina sekalipun, kita sedang melakukannya bagi Yesus.

C. OUT -> TRANSFORMASI MELALUI DOA SEPAKAT (KINGDOM TRANSFORMATIONAL PRAYER)

Pokok doa:
1.Agar setiap kita menangkap esensi dan substansi mempraktekkan keramahtamahan dalam budaya Kerajaan Allah.
2.Agar Tuhan memakai kita untuk menjadi garam dan terang dalam hal keramahtamahan bagi lingkungan komunitas kita.

Pilihan lagu: Kasih Dari Surga, Roh Allah Yang Hidup Penuhiku.

Mari kita hafalkan: Matius 25:40
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

2019-10-04T03:37:53+07:00