DIALOG TERUS-MENERUS DENGAN BAPA
Agar seseorang menjadi serupa dengan gurunya, ia harus menyediakan waktu sebanyak-banyaknya untuk belajar dengannya. Untuk menjadi seorang dokter, insinyur, ahli hukum dan ahli-ahli apa pun, seseorang perlu menyediakan waktu berjam-jam untuk belajar dan tatap muka dengan dosennya. Lama-kelamaan ia akan sama dengan dosennya. Demikian pula kita.
A. UP -> FIRMAN KERAJAAN (KINGDOM ENCOUNTER)
* Bacalah I Tesalonika 5:15-22
* Apakah nasihat Paulus buat jemaat di Tesalonika di dalam menghadapi akhir jaman? (ayat 15)
* Agar kita dapat menjadi orang percaya yang senantiasa berbuat baik, kita perlu memiliki kualitas-kualitas rohani. Kualitas-kualitas rohani apakah itu? (ayat 16-22)
B. IN -> INTER-RELASI (KINGDOM COMMUNITY)
* Mari kita saling sharing di dalam kelompok kecil (pemuridan):
* Apakah sampai dengan hari ini, Anda masih menikmati berdialog terus-menerus dengan Bapa sepanjang hari? Kapan terakhir kali Anda masih mempraktekkannya?
* Mari kita praktek saling bernubuat yang membangun iman Saudara kita!
Rangkuman:
Untuk menjadi serupa dengan Kristus (berkualitas rohani seperti Kristus), kita perlu ber”tatap muka” dengan Kristus, sesering mungkin. Kita tidak mungkin menjadi serupa dengan Kristus kalau kita hanya menyediakan waktu saat teduh 5 menit saja. Saat teduh itu penting, tetapi kita perlu melanjutkan saat teduh itu menjadi dialog yang berlangsung terus-menerus dengan Tuhan. Kita tidak perlu mengganti pekerjaan kita, kita boleh saja tetap sibuk bekerja, belajar, berbisnis dll. Tetapi kita dapat melatih diri untuk secara terus-menerus berdialog dengan Tuhan. Bagaimana memulainya? Sederhana, mari kita mulai dengan memanfaatkan persoalan/pencobaan yang sedang kita alami. Contoh: seorang pria biasanya pada waktu senggang dicobai 240x sehari untuk mengimajinasikan gambar-gambar seksual. Alihkanlah setiap imajinasi negatif tersebut dengan doa, ucapan syukur dan renungan yang mendatangkan sukacita. Kalau Anda praktekkan, Anda sudah berdialog dengan Tuhan 240x dalam sehari.
C. OUT -> TRANSFORMASI MELALUI DOA SEPAKAT (KINGDOM TRANSFORMATIONAL PRAYER)
Pokok doa:
1.Agar setiap kita mempraktekkan berdialog terus-menerus dengan Bapa sepanjang hari.
2.Agar melalui praktek berdialog terus-menerus dengan Bapa, Allah menyampaikan pesan ilahi dan hikmat, yang menjawab kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekitar kita.
Pilihan lagu: Tuhan Kurindu Masuk dalam HadiratMu, Memandang WajahMu
Mari kita hafalkan: I Tesalonika 5:16-18
Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.