//Bahan Saat Teduh 1 – 7 Agustus 2011

Bahan Saat Teduh 1 – 7 Agustus 2011

Wah, tentu dahsyat sekali bila kita hidup oleh Kristus. Kita tidak perlu bersusah-payah menggunakan kekuatan sendiri untuk hidup benar dan mentaati Firman Allah, karena Kristus yang sudah menjadi DNA baru kita itu sungguh-sungguh hidup melalui hidup kita. Dengan sendirinya, buah kehidupan kita, gaya hidup kita, akan menjadi selaras dengan Kristus dan FirmanNya. Masalahnya, seringkali kita “lupa” bahwa DNA kita sudah berubah. Kita masih berusaha hidup menggunakan DNA manusia lama kita. Kita benar-benar berusaha untuk rajin bersaat teduh, banyak berdoa, aktif dalam berbagai pelayanan dan kegiatan gereja, serta melakukan hal-hal rohani lainnya. Namun kita justru menjadi semakin lelah. Kita berusaha hidup menggunakan DNA manusia lama kita, padahal DNA kita sudah “diganti”. Bukannya mengizinkan Kristus menyatakan hidupnya melalui hidup kita, kita malah lebih sering berusaha “ngotot” dengan kekuatan kita sendiri untuk hidup benar dan menyenangkan Dia. Ini tentu saja melelahkan, ibaratnya suatu tubuh manusia dengan DNA sel-sel manusia yang berusaha hidup seperti seekor kuda.

 

“Ngotot” untuk hidup benar memang tampaknya baik, tetapi hal ini tidak ada gunanya. Kita tidak akan pernah bisa melakukan itu dengan kekuatan kita sendiri. Kita perlu membiarkan DNA baru kita bekerja, mengizinkan Kristus hidup melalui diri kita. Inilah yang akan menghasilkan anugerah dan menjadikan kita berhasil hidup benar, mentaati Firman Allah, serta bertumbuh semakin serupa Kristus.

Pertanyaan Renungan
1. Menurut Anda, apakah Anda lebih sering berhasil atau gagal untuk hidup benar & mentaati Firman? Dalam hal mana saja Anda sering berhasil & dalam hal mana saja Anda seringkali gagal?
2. Dengan mengamati kehidupan pribadi Anda, apakah Anda lebih sering menggunakan DNA manusia lama atau DNA Kristus dalam diri Anda? Apakah Anda lebih sering “ngotot” menggunakan kekuatan sendiri atau mengizinkan Kristus hidup melalui Anda?

2019-09-27T09:51:59+07:00