Minggu, 8 Mei 2011
GAMBARAN DI PIKIRAN MENENTUKAN PERBUATAN
M1 : MENERIMA FIRMAN
Bacalah Mazmur 115:4-8 dengan hati yang haus sambil berdoa agar Tuhan memberikan pengertian dalam renungan hari ini.
M2 : MERENUNGKAN FIRMAN
Bacalah Mazmur 115:4-8 dengan teliti dan jawablah pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1.Apakah berhala-berhala yang disembah bangsa-bangsa? (ayat 4)
2.Seperti apakah Allah menggambarkan berhala-berhala tersebut? (ayat 5-7)
3.Apakah akibatnya bagi orang-orang yang percaya kepadanya? (ayat 8)
Di dalam ayat-ayat di atas, Allah memberikan kita sebuah prinsip, bahwa seseorang akan menjadi seperti berhala (ilah) yang dipercayainya. Bila berhala (ilah) yang dipercayainya adalah berhala (ilah) yang mati, maka mereka yang mempercayainya juga akan mati rohani. Ternyata berhala-berhala itu dibuat oleh mereka. Dari manakah mereka mendapatkan gambar berhala tersebut? Tentu dari imajinasi mereka. Jadi kita dapat menyembah suatu ilah (sesembahan) berdasarkan sesuatu yang terbentuk di imajinasi kita. Banyak orang Kristen mempunyai gambaran tentang Allah yang keliru atau tidak tepat diimajinasinya. Kebanyakan orang Kristen mempunyai gambaran tentang Allah diimajinasi mereka sesuai dengan informasi-informasi yang tidak lengkap, berdasarkan tradisi-tradisi yang salah, berdasarkan pengaruh kepercayaan-kepercayaan lain, bahkan berdasarkan pengalaman-pengalaman masa lalu yang negatif.
Kebanyakan gambaran Allah diimajinasi orang Kristen bukanlah gambaran Allah Tritunggal yang saling mengasihi dan relasional, tetapi seorang diktator tunggal yang bertahta di sorga, yang membiarkan umatnya hidup dan berjuang dengan kekuatannya sendiri di bumi. Ini adalah gambaran tentang Allah yang kurang lengkap dan tidak seimbang. Akibatnya, umat Tuhan yang memiliki gambaran tersebut akan menjadi seperti ilah (sesembahan) yang disembahnya. Mereka cenderung independen, tidak mampu membangun hubungan dan mengasihi. Bahkan banyak aspek kehidupannya terpengaruh oleh gambaran di imajinasinya.