BERBAGI DENGAN YANG LAIN
Di sebuah kerajaan, seorang raja akan mengadakan pesta besar. Semua sahabat-sahabat raja diundang ke pesta tersebut. Saat hari pesta tiba, raja menyiapkan begitu banyak makanan yang enak dan berlimpah. Namun tamu-tamu yang ditunggu tidak kunjung datang. Raja menyuruh hambanya untuk menghubungi para undangan untuk segera datang karena pesta akan segera dimulai. Namun apa yang terjadi, tidak ada satu pun para tamu yang berkenan hadir karena kesibukan masing-masing. Mendengar hal tersebut raja sangat marah, lalu ia berkata kepada hambanya,”Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh.”
Dalam Lukas 14:13-14 Yesus berkata: “Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar." Dalam ayat ini, ternyata Yesus mengelompokkan 4 ciri dari orang-orang yang layak kita berbagi dengannya:
1. Orang-orang miskin
Orang miskin adalah orang yang berkekurangan, orang yang tidak mempunyai apa-apa untuk membalas kebaikan yang kita berikan. Mereka tersisihkan dari lingkungan masyarakat karena status sosial yang rendah. Namun Yesus berkata bahwa merekalah yang berhak untuk menerima undangan perjamuan kita.
2. Orang-orang cacat
Orang-orang cacat adalah orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus, mereka juga memerlukan perhatian dari kita karena keterbatasan yang mereka miliki. Kebanyakan mereka adalah orang-orang yang tersisihkan dari lingkungan masyarakat karena kekurangan mereka, maka orang-orang ini perlu mendapatkan prioritas juga.
3. Orang-orang lumpuh
Bukan hanya orang miskin dan cacat, tetapi orang lumpuh seringkali dianggap menjadi beban bagi keluarganya. Mereka tidak bisa melangkah dan tidak tahu kemana mereka harus melangkah. Mereka ingin menikmati hidup ini, namun harus ada yang berbagi dengan mereka. Jikalau kita adalah orang-orang yang telah memiliki kasih, sukacita dan kehidupan Yesus, maka kita dapat berbagi dengan mereka agar mereka menerima kasih Tuhan juga.
4. Orang-orang buta
Banyak orang yang bukan hanya buta secara jasmani saja, tetapi juga buta secara rohani. Ini membutuhkan uluran tangan untuk kita menjadi penunjuk arah bagi hidup mereka.