///Bergemar dalam Firman Tuhan

Bergemar dalam Firman Tuhan

Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan. Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta. Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; Firman-Mu tidak akan kulupakan. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada Firman-Mu.” (Mzm. 119:12-17)

 

Pemazmur menaikkan pujian kepada Tuhan dan meminta untuk Tuhan mengajarkan kepada dirinya segala ketetapan-Nya, supaya ia dapat menceritakan segala yang Tuhan ucapkan. Sukacita Pemazmur terlihat melebihi harta apa pun ketika mendapat jalan-jalan dan segala yang Tuhan jadikan dalam hidupnya. Karena sukacita oleh kenyataan perkataan Tuhan inilah, Pemazmur menghendaki hidupnya senantiasa merenungkan apa saja yang menjadi perintah Tuhan itu, melakukannya dalam hidupnya, dan berjalan sesuai dengan apa yang Tuhan hendaki. Semua ini terus berkobar di hati Pemazmur yang bersukacita, karena Firman Tuhan memang telah menjadi kegemarannya dan ia tidak akan melupakan Firman Tuhan. Pemazmur menyadari bahwa ia sesungguhnya hanya dapat hidup apabila berpegang pada Firman Tuhan.

 

Sesuatu yang menjadi pegangan hidup pasti akan dilakukan dengan bergemar dan menjadi sukacita. Apakah kita sebagai murid Kristus bergemar dan bersukacita melakukan segala yang Kristus perintahkan dalam hidup kita? Apakah kita yang adalah anak-anak Allah ini mau terus merenungkan dan mengamati semua Firman-Nya, sehingga kita dapat menjadi saksi-Nya bagi orang lain di sepanjang hidup kita? Seperti Pemazmur yang bergemar dalam ketetapan-ketetapan Tuhan, bahkan tidak akan melupakan Firman Tuhan, demikian hendaknya kita hidup sebagai anak-anak Allah, Firman Tuhan haruslah menjadi kegemaran kita; supaya dalam berpikir, berbicara, bertindak, dan dalam seluruh perbuatan, kita tidak pernah lupa untuk dipimpin oleh kebenaran Firman-Nya itu.

 

Mari kita tetapkan hati untuk terus bergemar dalam Firman-Nya, setia dan tekun belajar menggali Firman-Nya, dan mengalami kenyataan Firman-Nya. Setiap saat.

2019-09-27T10:25:35+07:00