Bulan lalu, kita telah membahas kedatangan Yusuf ke Mesir sebagai seorang budak setelah dijual oleh saudara-saudaranya. Kemudian, dia menjadi Perdana Menteri Mesir yang telah menghasilkan keuntungan besar bagi Firaun, sehingga keluarga Yusuf diundang tinggal di Mesir di wilayah tanah yang paling subur, yaitu tanah Gosyen, tempat kota Avaris dan kemudian kota Ramses dibangun. Kisah yang sungguh luar biasa ini didukung oleh fakta-fakta sejarah dalam berbagai dokumen dan temuan-temuan arkeologi, serta patut menjadi teladan bagi kita dalam sikap kita membangun Kerajaan Allah.

Kejadian 50:20
“Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.” 
Sikap dan iman seperti inilah yang akan membuat kita kuat dan sanggup membangun KerajaanNya, apa pun keadaan yang kita harus hadapi.

Dalam pasal-pasal berikut ini kita membaca tentang asal usul bangsa Israel, dimana ada cerita mengenai tiga bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak dan Yakub. Pada pasal-pasal ini pun ada penjelasan perjanjian Allah yang menjadi dasar untuk kita dapat memahami hubungan Allah dengan umatnya. Dengan mengenal dan mengerti pengalaman serta  perjalanan ketiga orang ini, kita akan lebih memahami maksud abadi Allah untuk membangun hubungan dengan manusia dan membentuk kita menjadi seturut gambar dan rupa Allah.

Abraham :Kejadian 12-22

Abraham adalah generasi ke-20 dari Adam. Dia hidup kira-kira 2000 tahun sesudah Adam dan 2000 tahun sebelum Yesus. Posisinya dalam sejarah manusia sangat penting. Abraham  adalah bapa bangsa Israel dan juga bapa segala orang yang percaya. Dia adalah sahabat Allah.