Selasa, 1/9/2020
Damai Sejahtera yang Tidak Berkesudahan
Bacaan harian setahun: Yesaya 9-10; Matius 19-20
Bacalah pasal-pasal ini di dalam hadirat Kristus; mintalah tuntunan Roh Kudus agar Anda dapat mengerti gambar besar dari isi pasal-pasal yang dibaca.
Pendalaman (PL): Yesaya 9:5-6
- Apa saja gelar yang diberikan kepada Yesus yang dinubuatkan oleh Yesaya?
- Selain kuasa, apakah yang disebut tidak akan berkesudahan dalam bacaan Firman ini?
Renungan pendalaman:
Dalam suasana perayaan setiap bulan Desember, salah satu ayat yang paling sering dibahas saat Natal adalah Yesaya 9:6, “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” Di sisi lain, bagian tentang damai sejahtera yang tidak berkesudahan masih cukup jarang dibahas. Padahal, semua orang merindukan damai sejahtera. Banyak orang merasa damai ketika memiliki uang, sesudah lulus kuliah dan mendapat pekerjaan, atau saat mendapat pasangan lalu menikah serta membangun keluarga, tetapi damai karena situasi hidup itu lenyap seketika saat kesukaran atau badai hidup melanda. Memang, Firman Tuhan menyatakan bahwa hanya damai Yesus-lah yang tidak berkesudahan. Perhatikan janji-Nya, “Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena dia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.” Rindukah Anda untuk memiliki damai yang tak berkesudahan? Terimalah Yesus dalam hati dan jadikan Dia Raja atas kehidupan Anda; maka, Anda akan mendapat damai-Nya.
Renungan singkat: Yesaya 9:5
Rindukah Anda dituntun dan dipimpin oleh Penasihat Ajaib dan Raja Damai? Sudahkah Anda menjadikan Yesus Raja atas hidup Anda?