Ada 2 hal yang membentuk subtansi (DNA) dari Abbalove Ministries:
1. Mengalami Kristus
Artinya setiap pribadi dan komunitas dapat mengenal Kristus bukan hanya secara intelektual saja, tetapi juga dalam pengalaman sehari-hari. Kehadiran Kristus dapat dialami dalam setiap segi kehidupan sehingga jemaat mengalami pertumbuhn di dalam pengenalannya akan Kistus (II Pet 3:18)
2. Membangun Hubungan
Setiap jemaat mempraktekkan kasih dengan keterbukaan, saling membangun, saling memperhatikan dan saling melayani. Membangun hubungan merupakan gaya hidup yang harus dipraktekkan pertama-tama diantara orang-orang percaya dan diteruskan kepada orang-orang yang belum percaya.
Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan satu terhadap yang lain. Mengalami Kristus akan menjadi maksimal apabila kita membangun hubungan. Sebaliknya membangun hubungan juga menjadi maksimal apabila di dalam membangun hubungan, kita melibatkan kehadiran Kristus.
Hal apakah yang diperlukan untuk membangun kedua hal tersebut?
Praktekkanlah hal dibawah ini secara konsisten:
1. Perjumpaan Kasih (Love Encounter)
Allah adalah kasih, karena itu cara mengalami Allah adalah melalui kasih. Kasih Bapa dimulai dari salib diteruskan dengan salin mengasihi (I Yoh 4:10-12)
2. Perjumpaan KUasa (Power Encounter)
Allah sangat rindu menyatakan kuasaNya agar kita dapat mengenalnya. Kuasa Allah dinyatakan melalui karunia-karunia Roh Kudus, dan karunia-karunia Roh ditujukan untuk membangun tubuh Kristus (I Kor 12:7, 14:12), dengan menyatakan Kuasa Allah, orang-orang akan mengalami hadirat Allah sehingga mereka mengakui dan menyembah Allah (I Kor 14:24,25)
3. Perjumpaan Kebenaran (Truth Encounter)
Allah adalah kebenaran, mengalami Allah berarti mengalami kebenaranNya. Firman Allah bukan hanya diketahui secara intelektual saja tetapi diterima secara profetik (Kesaksian Yesus, Why 19:10). Dengan mengalami kebenaranNya, kita dibawa pada pengenalan Kristus dengan benar. Kekayaan firman Allah akan dinyatakan secara maksimal di dalam komunitas (Kol 3:16)
Dengan mempraktekkan perjumpaan kasih, kuasa dan kebenaran tersebut, subtansi gereja semakin bertumbuh.