//FAKTOR PENENTU PERNIKAHANKU

FAKTOR PENENTU PERNIKAHANKU

2) RUMAH, ada banyak juga yang menunggu sampai bisa membeli rumah sendiri baru berani menikah. Pasangan yang memiliki faktor penentunya adalah ini adalah pasangan yang paling kasihan kalau dari ekonomi biasa-biasa saja…kenapa? Karena memiliki rumah sendiri di Jakarta untuk ekonomi yang biasa-biasa saja, hanya bisa di pinggiran kota, wah….kalau ini yang dipilih, harus ada kesiapan lahir dan batin, karena bisa-bisa separuh hidup habis di jalan. Kalau berharap mujizat untuk mendapatkan rumah yang murah dan di tengah kota, itu namanya tidak bertanggung jawab dengan masa depan pernikahannya. Ed Cole mengatakan bahwa “Kedewasaan seseorang tidak diukur dari usianya tapi dari seberapa besar ia mau bertanggung jawab atas hidupnya”. Dan hanya orang yang sudah dewasa yang dapat menikah.

3) KARAKTER PASANGAN BERUBAH JADI BAIK
. Wah….kalau ada pasangan yang menjadikan faktor ini jadi penentu pernikahannya, itu namanya lupa dengan fungsi dirinya untuk pasangannya. Bukankah fungsinya sebagai “penolong” ? Penolong untuk apa ? Salah satu yang paling penting adalah menolong pasangan supaya karakternya semakin serupa Kristus. Dan asal tahu saja bahwa ini bukanlah proses setelah menikah; tapi mulai sejak hubungan yang lebih intim daripada hubungan sekedar sahabat.

4) RESTU ORANG TUA, faktor ini termasuk faktor yang cukup serius, karena memang tidak bisa diabaikan keberadaan restu dari orang tua; apapun alasannya (karena beda level ekonomi, beda suku dan lain-lain) tetap jika diabaikan bisa jadi bom waktu bagi pernikahan di masa yang akan datang. Apalagi kita sebagai orang timur, peranan orang tua masih cukup besar. Tapi keputusan menikah yang tergantung dari faktor ini sangat melelahkan dan bisa membuat semangat untuk menikah luntur.

5) RENCANA TUHAN, nah…kalau yang ini betul-betul faktor yang paling utama. Mengapa? Kalau seseorang sudah mengetahui pasangan dan waktu nikah yang  sesuai dengan Rencana Tuhan bagi mereka, pasti tidak akan takut dengan 4 faktor yang di atas, kenapa? Karena kalau itu sudah Rencana Tuhan, DIA akan cukupkan dana yang dibutuhkan, DIA akan menyediakan tempat tinggal yang terbaik bagi mereka nantinya, DIA akan berikan kasih karunia yang cukup bagi mereka untuk berubah karakter menjadi lebih baik; juga DIA sendiri yang sanggup ubahkan hati orang tua yang awalnya tidak mau merestui pernikahan mereka.
Firman Tuhan di Roma 8:31dikatakan bahwa “…jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita “. Berada dalam Rencana Tuhan artinya Allah di pihak kita.

Sekarang masalahnya, bagaimana caranya supaya dapat mengetahui Rencana Tuhan untuk pernikahan kami?
Inilah yang jadi salah satu tujuan Pelayanan Bimbingan PraNikah ada di jemaat Abbalove; yaitu menolong jemaat untuk dapat menemukan jodoh dan menyiapkan pernikahan yang sesuai dengan Rencana Tuhan.
Yusuf Ho (Board of Leadership Bimbingan Pra Nikah Abbalove Ministries)

2019-09-29T13:54:18+07:00