Banyak orang yang dijamah Tuhan ketika didoakan di Champion Gathering ataupun retreat rohani. Tapi ketika mereka menjalani kehidupan sehari-hari di rumah, mereka jatuh lagi dalam dosa dan gagal menggenapi panggilan Tuhan. Apakah penyebabnya? Jawabannya adalah kurangnya impartasi terus-menerus. Kata Petrus, “Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya,”(I Pet 5:10).
Lalu hal apakah yang perlu diimpartasi secara terus-menerus di dalam hidup kita? Ada 6 area di dalam hidup kita yang perlu diimpartasi terus-menerus, yang kami sajikan dalam dua minggu ini, yakni:
1. Pengetahuan Alkitab Setelah seseorang lahir baru dan diurapi Roh Kudus, sebaiknya ia diimpartasi dengan pengetahuan Alkitab. Mengapa? Karena kata Salomo, “Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah,”(Ams 19:2). Kata Paulus, “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya,”(Gal 6:7).
2. Ketrampilan Mentoring Selain itu, kita perlu ketrampilan mentoring. Kata Paulus, “Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain,”(II Tim 2:1-2).
3. Ketrampilan Hubungan Damai adalah kata yang tepat untuk membangun hubungan. Sedangkan pertengkaran akan merusak hubungan. Kata Salomo, “Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran,”(Amsal 26:20). Kita harus terampil dalam membina hubungan dengan orang lain. (bersambung minggu depan)
|