Di dalam pertumbuhannya, Allah membawa jemaatNya di Abbalove Ministries untuk mengembang secara area. Allah tidak memberi jemaat ini petunjuk untuk membangun sebuah jemaat Mega (Mega Church), dimana semua anggota dikumpulkan di dalam sebuah gedung besar pada hari minggu.
Mengapa bukan Mega Church tetapi jemaat area? Mega church walaupun lebih terfokus, tetapi kurang cocok untuk konteks Indonesia. Disamping itu Mega Church lebih cenderung melanggar prinsip-prinsip pertumbuhan yang alamiah. Pertumbuhan seperti itu adalah memiliki batas. Hal tersebut adalah seperti memaksakan sebuah pohon mangga bertumbuh menjadi pohon mangga raksasa dengan jumlah buah yang tak terbatas. Mustahil. Ada cara lain untuk memiliki banyak buah mangga. Tanamlah sebanyak mungkin pohon mangga. Jangan biarkan pohon mangga bertumbuh terlalu tua dan besar, selalu mengadakan proses multiplikasi.
Di dalam pengembangan jemaat area, jumlah ideal adalah +/- 1000 pada setiap unit penggembalaan jemaat. Mengapa? jumlah 1000 anggota tidak terlalu besar tetapi juga tidak terlalu kecil.
Dengan jumlah tersebut, tidak terlalu sulit menemukan dan melatih pemimpin-pemimpin yang diperlukan. Dengan target bermultiplikasi, maka jemaat selalu diperhadapkan dengan visi penjangkauan jiwa.
Disamping itu dengan unit penggembalaan jemaat yang lebih kecil mengakibatkan lebih banyak jumlah jemaat yang terlibat dalam pelayanan bila dibandingkan dengan satu Mega church.
Lalu bagaimanakah setiap unit jemaat area berkembang dan bermultiplikasi? Tentu sangatlah tidak mungkin penatua Abbalove Ministries hanya berfokus mengadakan khotbah keliling secara giliran.
Penatua-penatua memang sebaiknya dapat mengunjungi setiap area secara giliran, tetapi fokus utama penatua adalah melakukan pelayanan kerasulan dengan membangun satu unit jemaat sebagai model. Melalui model tersebut, setiap kepemimpinan jemaat area lainnya dapat belajar dan menduplikasi DNAnya.
Tugas utama kepemimpinan area, bukanlah hanya menjadi pemimpin yang menggembalakan jemaat. Kepemimpinan area merupakan kepemimpinan team yang terdiri dari berbagai karunia, khususnya karunia 5 JAWATAN (Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala dan Pengajar), yang berfungsi sebagai pelatih untuk memperlengkapi orang-orang percaya untuk melakukan pelayanan pembangunan tubuh Kristus (Ef 4:11-16).
Dalam implementasinya, untuk mendukung dan melengkapi kepemimpinan area untuk berfungsi dalam pelayanan 5 jawatan supaya lebih maksimal dalam melayanijemaat area, maka dibentuklah unit Departemen pelayanan 5 jawatan yaitu Departemen Pelayanan 5 jawatan yaitu Departemen Misi, Profetik, Penginjilan (dalam pelaksanaannya unit pelayanan ini dikerjakan bersama-sama, sinergi antara Departemen Penggembalaan dan unit Pelayanan Masyarakat), Pengembalaan dan Edukasi (Pengajaran). Disamping itu ada 5 unit Departemen lainnya yang mendukung jalannya operasional 5 Departemen jemaat diatas, yaitu Departemen Sekretariat, Komunikasi, Teknologi Informasi, Keuangan dan Penunjang.
“Kepemimpinan Area merupakan kepemimpinan tim yang terdiri dari berbagai karunia, khususnya karunia 5 jawatan”