///Kuasa Sempurna Dalam Kelemahan

Kuasa Sempurna Dalam Kelemahan

Tema utama dalam surat kedua Paulus kepada jemaat di Korintus adalah: “…Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna…” (2 Kor. 12:9). Dalam menjadi murid dan memuridkan, apalagi di masa kini, tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah. Kita menghadapi berbagai jenis orang yang hidup di zaman yang begitu sulit dan berat. Banyak orang menjadi lemah, stres, dan frustrasi di tengah-tengah berbagai tantangan. Namun, melalui surat 2 Korintus ini kita mendapatkan kunci utama untuk mengatasi semua tantangan-tantangan tersebut: sungguh-sungguh menyadari kelemahan-kelemahan kita dan mengizinkan kuasa Tuhan bekerja sebebas-bebasnya, karena di dalam kelemahan kitalah kuasa Tuhan itu sempurna bekerja di dalam kita.

Mempraktikkan prinsip ini di dalam masa kelemahan akan membawa kita mengalami kemenangan atas setiap tantangan. Bahkan, janji Tuhan jelas melebihi kemenangan: “Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana,” (2 Kor. 2:14). Bukan hanya kemenangan yang akan kita peroleh, tetapi bahkan melalui berbagai persoalan dan tantangan itu keharuman pengenalan akan Kristus akan tersebar ke mana-mana. Ternyata, justru melalui berbagai tantangan dan kelemahan yang kita lewati dengan kemenangan oleh kuasa Tuhan yang sempurna, pemuridan akan berkembang dan berlipat ganda.

Mari, kita renungkan prinsip-prinsip kebenaran serta janji-janji Tuhan dalam surat 2 Korintus melalui saat teduh setiap hari dalam bulan ini. Praktikkan kebenaran yang kita renungkan itu, maka kita akan mengalami kuasa Kristus yang sempurna di tengah-tengah segala kelemahan!

2017-08-24T08:27:40+07:00