Mentor 1-1 (Abraham Lincoln)

       Abraham Lincoln adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-16, dikenal sebagai Presiden yang mengeluarkan Proklamasi Pembebasan yang mengubah hajat hidup orang banyak di Amerika. Proklamasi itu menyatakan bahwa semua budak belian di negara-negara bagian ataupun daerah-daerah negara bagian lain akan bebas pada 1 Januari 1863. Ia mencetuskan semangat semua orang yang memperjuangkan kebebasan, dan menjadi pendorong dihapusnya perbudakan di seluruh Amerika. Ia adalah presiden pertama Partai Republik. Abe Lincoln pernah menjadi anggota DPR, dan pengacara, bahkan ia adalah penulis terbesar di antara para presiden Amerika dan tokoh emansipasi yang agung. Ia juga adalah sang demokrat sejati.
        Siapakah dia? Abraham (dipanggil Abe) dilahirkan di sebuah gubuk kecil dari Thomas Lincoln dan Nancy Hanks yang miskin dan tidak berpendidikan dari gereja Baptis. Pada usia 7 tahun, orang tuanya pindah ke Indiana, dan ibunya meninggal di sana. Ayahnya menikahi Sarah Bush Johnston sebagai isteri kedua. Abe menulis ibu tirinya yang sekaligus menjadi mentornya, “Saya dilahirkan di Kentucky 12-02-1809, orang tua saya lahir di Virginia… Ibu meninggal pada saat saya berusia 10 dan saya menjadi keluarga Hanks…. Di keluarga Hanks inilah saya bertumbuh… Saya dapat membaca dan menulis dan berhitung.” Sarah, ibu tirinya membesarkan Abe seperti anak sendiri. Ia berkata, “Kedua anak laki-laki saya baik, tetapi saya harus berkata bahwa sampai meninggal pun, Abe adalah anak terbaik yang pernah saya lihat atau saya harapkan untuk melihatnya.” Banyak ibu tiri yang meremehkan dan merusak mental anak-anak, tetapi Sarah Johnston melakukan merawat Abe tanpa pamrih. Ia tidak membedakan anak kandung dan anak tiri, tetapi mengasuh dan membesarkan mereka. Ia seorang mentor yang baik tidak melihat “latar belakang” tetapi “latar depan.” Itulah sebabnya, Sarah Bush Johnston berhasil menjadikan Abraham Lincoln sebagai orang besar di dunia ini. 
        (Disadur dari Buku: Lincoln  tentang Demokrasi, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, www.whitehouse.gov/history/presidents/al16.html, wikipedia, the free encyclopedia).