DR. MARTIN LUTHER KING JR dan sang mentor Rev. Martin Luther King, Sr.
Dr. Martin Luther King, Jr. (1929-1968) adalah pemimpin termasyur Gerakan Hak Asasi Manusia, pendeta gereja Baptis. Pada 1964, ia menjadi penerima Nobel Perdamaian termuda dan menerima Presidential Medal of Freedon dari Jimmy Carter. Pada 1986, hari lahirnya ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional. Hanya 4 hari Libur Nasional yang tetapkan sebagai penghormatan pada seorang pribadi (tiga yang lain adalah hari libur untuk Yesus dari Nazareth, George Washington dan Christopher Columbus). Pada tahun 2004, King menerima tanda penghargaan Congress Gold Medal. Ia dianggap sebagai pembicara publik terbesar di Amerika sepanjang sejarah. Kotbahnya yang terkenal di seluruh dunia adalah I Have A Dream. Siapakah dia? Martin Luther King, Jr. lahir pada 15 Januari 1929 di Atlanta, Georgia dari pasangan pendeta Martin Luther King, Sr dan Alberta Williams. Karena ia dianggap sebagai tim kerja yang baik, maka ayahnya memasukan dia untuk kuliah di Morehouse College pada usia 15 tahun. Ia meraih gelar B.A, pada 1948. Tetapi karena ayahnya ingin mempersiapkan dia menjadi pendeta pengganti, maka ia disuruh untuk melanjutkan S-2 di Crozer Theological Seminary, Chester, Pennsylvania. Ayahnya terus berfokus kepada anaknya dengan mempersiapkan dia untuk jenjang yang lebih tinggi dan mengangkatnya menjadi co-pastor serta mendesak melanjutkan S-3 di bidang Systematic Theology dari Universitas Boston sampai meraih gelar Ph.D pada 1955. Ia adalah generasi ketiga dari keluarga King yang setia berkotbah di Ebenezer Baptist Church. Ayahnya, Martin Luther King, Sr. tetap melayani sebagai pendeta senior sampai usia 81 tahun, sambil mementor King, Jr, demi tanggungjawab yang lebih besar. Ternyata mentoring bapanya berhasil membuat anaknya menjadi pahlawan nasional yang sangat termasyhur di dunia.
(Disadur oleh Ayub Bansole dari Wikipedia, the free encyclopedia).