Dahulu ketika saya membaca ayat ini, saya masih belum mengerti mengapa Simon, Andreas, Yakobus dan Yohanes langsung SEGERA meninggalkan pekerjaannya dan keluarganya ketika Rabi Yesus memanggil mereka. Mereka tidak berpikir atau bergumul lebih dahulu tetapi langsung meresponi Panggilan menjadi MURID RABI atau dalam Ibrani “TALMIDIM” (Yunani: “MATHETES”). Selama ini kita lebih banyak menekankan bahwa menjadi Murid Kristus harus melewati banyak penderitaan dan tantangan yang luar biasa.
POLA PENDIDIKAN YAHUDI
Mari kita mempelajari POLA PENDIDIKAN YAHUDI terlebih lagi di daerah Galilea yang sangat agamawi. seorang rabi adalah guru terhormat di kalangan masyarakat Yahudi. Semua pemuda Yahudi memiliki cita-cita suatu hari kelak dapat dipilih dan dipanggil menjadi Murid Rabi. Kalau murid pada umumnya belajar untuk MENGETAHUI (to know) seperti gurunya tetapi MURID RABI ingin MENJADI (to be) seperti RABInya.
Mulai dari tingkat dasar, semua anak Yahudi mulai dari usia 5-10 tahun dikirim oleh keluarganya ke sinagoge untuk belajar di BETH-SEFER. Mereka dilatih oleh rabi untuk menguasai bahkan menghafal 5 Kitab Taurat: Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan. Setelah itu, mereka kembali kepada keluarganya untuk belajar pekerjaan orang tuanya seperti berdagang, tukang kayu atau nelayan.
Hanya murid-murid yang terbaik yang dapat melanjutkan kejenjang berikutnya (usia 10-15 tahun) yaitu BETH MIDRASH sampai menguasai interpretasi dan aplikasi Taurat bahkan seluruh kitab Perjanjian Lama.
RABI PERCAYA KAMU DAPAT MENJADI RABI
Setelah tingkat ini, hanya murid yang terbaik dari yang terbaiklah yang berani memilih rabi tertentu dan memohon apakah mereka dapat dipercaya menjadi TALMIDIM. Bila terpilih, maka seorang Talmidim akan hidup bersama rabi dan mengikuti dari dekat kemanapun rabi pergi sampai disebut “Cover in the Dust of Your Rabbi” dipenuhi debu dari kasut Sang Rabi.
Tingkat terakhir ini (usia 15-30 tahun) disebut BETH TALMUD/ TALMID (beberapa referensi urutannya terbalik dengan Beth Midrash). Ini adalah suatu kehormatan dan panggilan mulia bila seorang pemuda dapat terpilih menjadi Talmidim. Kebanggaanya seperti seorang pemuda desa dapat terpilih menjadi pemain timnas sepakbola atau penyanyi kampung dapat terpilih masuk grand final “Indonesian Idol”. Hal ini bukan sekedar transfer pengetahuan tetapi transfer kehidupan dan sang rabi harus menguji dengan betul-betul dan percaya bahwa murid tersebut suatu hari kelak dapat menjadi seperti rabi (pada usia 30 tahun).
YESUS PERCAYA KAMU DAPAT MENJADI SERUPA YESUS
Ketika berusia 30 tahun, Yesus baru mulai melayani secara publik karena baru menyelesaikan pendidikannya menjadi rabi. Dan Rabi Yesus sangat berbeda dengan rabi-rabi lainnya karena mengajar dengan penuh kuasa Allah dan disertai tanda ajaib/ mujizat.
Sekarang kita dapat mengerti mengapa Simon, Andreas, Yakobus dan Yohanes sedang sibuk menjadi nelayan? Jawabannya karena mereka semua tidak memenuhi syarat dan tidak terpilih menjadi Talmidim. Mereka putus asa dan memilih kembali kepada keluarganya dan belajar pekerjaan orang tuanya yaitu nelayan.
Tetapi tiba-tiba Rabi Yesus yang terkenal itu memanggil mereka “Mari ikutlah AKU ! Mereka langsung kaget luar biasa dan meloncat kegirangan. Ini adalah suatu panggilan mulia dan terhormat dapat menjadi Talmidim yaitu Murid Kristus. Mereka langsung meresponi dengan penuh antusias dan rela meninggalkan segalanya untuk mengikut Yesus.
Dan Rabi Yesus berbeda dengan rabi pada umumnya yang hanya berjalan di depan muridnya dan muridnya berjalan di belakang sang rabi, berarti muridnya berusaha dengan kekuatanya sendiri dapat menjadi rabi. Tetapi Rabi Yesus tinggal di dalam hati murid-muridNya dan kita tinggal di dalam DIA berarti kita dapat menjadi serupa Yesus karena kita memiliki benih Yesus dan dengan kasih karunia Yesus sendiri.
Yoh. 15:5 AKU-lah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam AKU dan AKU di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar AKU kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Oleh sebab itu Yesus percaya murid-muridNya dapat menjadi serupa Yesus dan melakukan pekerjaan Yesus bahkan lebih besar daripada itu karena kita semua adalah anggota TubuhNya sendiri.
Yoh. 14:12 AKU berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-KU, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang AKU lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab AKU pergi kepada BAPA;
