KERAJAAN ALLAH ADALAH PEMERINTAHAN ALLAH
Kerajaan Allah adalah Pemerintahan Allah melalui pelaksanaan kehendak-Nya yang terjadi senantiasa di dalam kehidupan pribadi dan komunitas orang percaya. Itulah tujuan mengapa Allah menciptakan manusia yang sesuai dengan gambar dan rupaNya, yaitu supaya Ia dapat menjadikan mereka sebagai tempat tinggalNya. Ketika Allah tinggal di tengah-tengah manusia, maka disitulah pemerintahan Allah berlangsung (Kejadian 1:26-28). Jadi, Kerajaan Allah adalah KEHADIRAN RAJA YANG TERUS-MENERUS DI ANTARA RAKYAT (UMAT)NYA.
Sebagai umat yang diperintah oleh Allah, pernahkah Anda membayangkan bahwa betapa hebat dan indahnya apabila kita menjadi TEMPAT KEDIAMAN ALLAH (RAJA). Komunitas kita menjadi TEMPAT TINGGAL ALLAH. Itulah sebabnya dikatakan, "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa,"(2 Kor 6:16-18).
Allah adalah Raja yang kudus dan Ia hanya berkenan untuk tinggal di BAIT yang kudus. Tetapi untuk menjadi kudus, kita harus tinggal dan mendekatkan diri dalam KASIH KARUNIA. Dari manakah kasih karunia berasal? Dari Kristus Tuhan (Raja) dan Juruselamat kita. Dan kita bisa memperoleh kasih karunia kekudusan dengan cara membangun hubungan persekutuan yang terus-menerus bersama Yesus. Sebab Allah ingin memberitahukan kepada komunitas orang percaya bahwa betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! Itulah yang kita percayai.