Untuk suatu perubahan hidup, baik yang melayani maupun yang dilayani harus rela membayar harga. Yang melayani harus memiliki beban/hati bahkan doa puasa dengan tekun, mengabdikan waktu, uang dan tenaga untuk membina jiwa. Yang dilayani juga harus mempunyai komitmen hati dan waktu untuk berjumpa dengan Tuhan.