//Rescue Our Chosen Kids (ROCK)

Rescue Our Chosen Kids (ROCK)

Amsal 1:8 menjelaskan bahwa orang tualah yang paling bertanggung jawab untuk melakukannya.
Mengapa harus orang tua yang bertanggung jawab ?
Mari kita ingat kembali janji yang kita ucapkan saat pemberkatan nikah (atau yang serupa dengan ini).

(Pengantin Pria)
Saya berjanji untuk menjadi Bapa yang bijaksana untuk anak-anak yang Tuhan percayakan dan mendidik dalam jalan Tuhan,

(Pengantin Wanita)
Saya berjanji untuk menjadi Ibu yang bijaksana untuk anak-anak yang Tuhan percayakan dan mendidik dalam jalan Tuhan,

Setelah kita saling mengucapkan janji nikah ini, barulah pendeta atau gembala nikah memberkati pernikahan. Berarti janji nikah yang kita ucapkan bukan hanya berjanji untuk menjadi suami atau istri yang benar di hadapan Tuhan, tapi juga menjadi bapak dan ibu yang bijaksana untuk anak-anak yang Tuhan percayakan.
Bijaksana dalam mendidik mereka dalam Jalan Tuhan..

Apakah “JALAN TUHAN” itu ?
Tuhan Yesus dalam Yohanes 14:6 memperkenalkan diriNYA sendiri sebagai “JALAN TUHAN” itu.
Berarti maksud dari “mendidik anak dalam Jalan TUHAN” adalah “mendidik anak supaya semakin serupa dengan KRISTUS”.
Apa panduannya ?
Hanya satu panduannya yaitu ALKITAB.
Berarti buku-buku renungan harian anak dan buku rohani anak hanyalah pelengkap saja, tapi menu utamanya adalah ALKITAB.
Tapi sebuah kesulitan terbesar bagi kita, adalah sulit menerjemahkan ayat firman Tuhan yang dibaca supaya dapat dimengerti oleh anak kita (yang masih usia belasan,…apalagi yang masih usia TK..ups, apalagi mereka yang masih Balita..).
Jangan bingung dulu. Mari kita pahami dahulu apa yang kita baca setiap hari saat melakukan renungan (saat teduh)? ALKITAB, apakah sebenarnya ALKITAB? Firman Tuhan.
Ya, betul,…bukankah itu berarti adalah perkataan Tuhan dalam bentuk tulisan (atau dengan kata lain suratNYA TUHAN).
Apa yang biasa kita lakukan jika anak kita tidak mengerti dengan latihan soal ulangan yang diberikan oleh gurunya? Tentu kita akan langsung bertanya kepada guru yang membuat soal tersebut bukan? Apalagi kalau kita menyadari bahwa itu adalah latihan sekolah yang akan menentukan prestasi anak kita di sekolah. Demikian juga dengan ALKITAB yang adalah petunjuk bagi anak kita setiap hari bagaimana supaya mereka dapat melalui ujian dalam hidupnya. Kalau anak kita sulit mengerti ayat firman Tuhan yang dibacanya maka ini adalah tanggung jawab orang tua untuk berdoa dan bertanya kepada Tuhan apa maksud dari firman yang dibaca oleh anak kita itu. Bukankah Yakobus 1:5 telah memberikan jaminan kepada kita untuk dapat memperoleh hikmat dari padaNYA?

Bagaimana dengan anak saya yang masih usia Balita ?
Untuk anak usia BALITA sampai usia 2 SD dapat menggunakan panduan “BIBLE GAMES” (terbitan METANOIA). BIBLE GAMES sangat baik karena disusun berdasarkan ALKITAB secara beruntun mulai dari kitab KEJADIAN dan setiap hari anak dipandu untuk membaca (atau mendengarkan bagi anak yang belum dapat membaca) ALKITAB secara lengkap dari kitab Kejadian. BIBLE GAMES memang dirancang “bukanlah menjadi buku aktivitas anak secara mandiri” tapi BIBLE GAMES adalah “Media Aktivitas dan Belajar bersama Orang Tua dan Anak”.

Bagaimana dengan anak saya yang lebih besar?
Sedangkan untuk anak usia yang lebih besar dapat menggunakan bacaan ayat Firman Tuhan dari panduan saat teduh majalah BUILD! ini, tapi dengan ditambahkan pertanyaan-pertanyaan untuk memudahkan anak-anak kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka.
Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan dan aplikasi bagi anak-anak mulai akan dimuat dalam abbanews mingguan, mulai Minggu edisi April 2012.

Dalam keadaan seperti apa sajakah kita sebagai orang tua harus melakukan janji nikah untuk mendidik anak?
Mmmm…coba perhatikan baik-baik kalimat terakhir dari janji nikah kita:
”janji ini akan saya lakukan baik dalam keadaan suka maupun duka, kaya maupun miskin, sehat maupun sakit dan dalam keadaan apapun juga, sampai Kematian memisahkan kita berdua”
Jadi….sampai kapan ??? ?

2019-09-25T20:38:18+07:00