Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau. (Yes. 43:2)
Sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status wabah virus corona jenis baru atau Covid-19 sebagai pandemi, banyak negara di dunia menghimbau agar masyarakat berkegiatan di rumah saja dan bekerja dari rumah sebagai upaya meredam penyebaran virus yang lebih parah. Sebagai dampak lanjutannya, banyak usaha tidak bisa beroperasional secara normal, bahkan harus tutup sama sekali untuk sementara. Banyak toko, usaha ritel, rumah makan, hotel, berbagai usaha jasa, industri dan pabrik, terkena dampak negatif ini. Sampai kapan hal ini akan terus berlangsung, kita semua belum memiliki jawabannya. Namun, Firman Tuhan di Yesaya 43:2 mengingatkan kita bahwa Tuhan tetap menyertai kita di saat sulit ini. Bagian kita adalah tetap percaya pada janji-Nya, tetap berfokus pada Tuhan dan tetap kreatif untuk produktif.
Semua pengusaha saat ini perlu memikirkan berbagai cara kreatif untuk mengamankan bisnis supaya tidak hancur total, tetapi masih bisa bertahan di era yang serbasulit ini. Setidaknya, meskipun mungkin bisnis harus diistirahatkan sementara, para pengusaha tetap perlu berpikir keras agar masa istirahat ini tetap tidak membuat bisnis “sakit” atau bangkrut, serta pada waktunya nanti bisa beroperasi kembali dengan aman.
Nah, hal-hal apa saja yang bisa kita lakukan dengan kreatif supaya bisnis kita tetap produktif dan bisa bertahan melewati pandemi ini? Apa saja yang perlu kita lakukan oleh para pengusaha, baik skala besar maupun kecil, saat ini? Berikut adalah beberapa gagasan kreatif yang baik untuk kita lakukan bersama tim:
- Tinjau ulang model bisnis Anda
Dalam keadaan seperti saat ini, untuk menjaga bisnis agar tetap baik-baik saja memang tidaklah mudah. Anda sebagai sebagai pebisnis perlu meninjau ulang beberapa hal yang berkaitan dengan model bisnis Anda. Apakah Anda akan tetap bertahan di bisnis yang selama ini dijalankan? Apakah Anda perlu melakukan berbagai penyesuaian sifat bisnis, baik saat ini juga maupun sebagai persiapan untuk masa setelah pandemi? Apakah Anda perlu melakukan perubahan total dalam bidang atau jenis usaha Anda? Tinjau ulang segala hal dalam model bisnis Anda untuk menentukan bagian mana saja dari yang perlu dibuang, diubah, diperbaiki, atau ditambahkan.
- Amati dan perbarui target bisnis Anda
Sama halnya dengan model bisnis, Anda juga perlu mengamati ulang serta memperbarui target-target bisnis Anda. Hal ini perlu dilakukan untuk masa setidaknya tiga bulan ke depan, sebagai bagian dari rencana tindakan di masa darurat (emergency plan). Hitung ulang nilai bisnis Anda beserta kondisi kesehatannya; misalnya, hingga Desember 2020, bagaimana target-targetnya? Gunakan setidaknya dua jenis skenario, yaitu skenario terburuk dan skenario terbaik. Apa skenario terburuk dan apa skenario terbaik: sampai tiga bulan ke depan, hingga akhir Desember 2020, dan sepanjang tahun 2021? Gunakan berbagai asumsi yang masuk akal untuk memprediksi kondisi bisnis Anda dan tetapkan target-target yang terukur untuk setiap skenario itu. Dengan target yang diperbarui, Anda memiliki gambaran yang lebih jelas untuk kondisi bisnis ke depan, sehingga berbagai kalkukasi dan perencanaan pun menjadi lebih akurat.
- Tetapkan strategi bisnis yang baru sesuai model dan target yang telah diperbarui
Setelah Anda memiliki model bisnis dan target bisnis yang diperbarui dengan bijak, Anda perlu memikirkan strategi bisnis Anda ke depan. Strategi ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan “bagaimana model bisnis dan target bisnis yang baru ini bisa berjalan dan tercapai sebaik mungkin”. Strategi apa saja yang diperlukan? Pikirkan dan tetapkan strategi produksi, strategi pemasaran, strategi penjualan, strategi pengelolaan SDM, strategi keuangan, dan strategi penyelamatan asset, baik yang likuid maupun non-likuid.
- Belajar lagi, belajar lagi, belajar lagi
Pandemi Covid-19 mengubah banyak hal dalam cara-cara berbisnis; banyak sekali penyesuaian yang perlu dilakukan dalam segala titik proses bisnis. Manfaatkan waktu yang cukup banyak saat bekerja dari rumah untuk mempelajari hal-hal baru. Temukan hal-hal baru yang perlu Anda pahami dan kuasai dalam mengelola bisnis. Anda bisa belajar dari berbagai materi di internet: artikel, e-book, video YouTube, sampai berbagai kelas webinar melalui Skype atau Zoom; baik yang berbayar atau yang gratis. Bergabunglah dengan berbagai komunitas bisnis untuk saling bertukar pikiran. Ajak orang-orang kunci dalam tim Anda untuk meningkatkan berbagai kompetensi atau keahlian. Kemampuan Anda memenangkan persaingan bisnis di masa setelah pandemi berlalu ditentukan oleh seberapa cepat Anda bisa beradaptasi dan berubah dengan tatanan dunia bisnis yang berubah.
- Dorong tim Anda untuk melakukan perbaikan, inovasi, dan kreativitas baru
Dalam kondisi normal, Anda dan seluruh tim kerja biasa beraktivitas bisnis dengan cepat dan tergesa oleh tuntutan waktu. Saat ini merupakan kesempatan untuk melakukan hal-hal penting yang biasanya tertunda. Tim kerja yang bekerja dari rumah tetap bisa dan harus produktif. Salah satu caranya ialah Anda mendorong mereka untuk melakukan berbagai pembenahan, revisi, inovasi, serta inovasi-inovasi baru. Hal-hal penting yang biasa terlupakan dalam kondisi normal antara lain ialah sistem dan prosedur kerja, kebijakan kerja, efisiensi proses kerja, pengelolaan sumber daya, promosi dan pemasaran, dsb. Pada intinya, manfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan, inovasi, dan kreativitas baru.
- Perkuat sinergi dalam tim Anda
Hal lain yang patut menjadi perhatian khusus saat aktivitas bisnis sedang mereda ialah sinergi dalam tim kerja. Benahi koordinasi antar bagian, perbaiki alur komunikasi dari tingkat direksi hingga staf operasional dan sebaliknya, perkuat kolaborasi antar bagian maupun antar tingkat jabatan. Bagaimana melakukannya? Gunakan teknologi komunikasi seperti WhatsApp video call, Google Meet/Hangouts, Skype, Zoom, dan banyak lagi lainnya. Inilah kesempatan untuk Anda dan seluruh tim berlatih demi menghadapi perubahan teknologi penunjang bisnis di masa depan.
- Bantu pelanggan Anda dalam kebutuhan mereka
Dalam masa kesulitan akibat wabah seperti sekarang ini, pahamilah dan ingatlah bahwa Anda dan bisnis Anda bukanlah satu-satunya pihak yang menderita. Pelanggan Anda, para konsumen bisnis, pun menderita kesulitan. Karena itu, inilah waktu yang tepat untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada bisnis Anda. Salah satu cara yang efektif adalah menjadi konsultan bagi pelanggan Anda. Kerahkan para pekerja garis depan dan para pemimpin dalam tim kerja Anda untuk memberi konsultasi yang menjawab kebutuhan pelanggan. Jika perlu, bahkan kirimkan bantuan yang sepantasnya kepada pelanggan Anda. Semua ini akan membangun citra bisnis Anda sebagai sahabat, bukan hanya bisnis yang ingin mengeruk keuntungan dari pelanggan, tetapi murah hati dan siap membantu. Lagipula, kemampuan pelanggan untuk bertahan berarti daya beli mereka terhadap bisnis Anda pun akan pulih kembali dan meningkat. Apa yang Anda dan bisnis Anda lakukan terhadap pelanggan akan diingat oleh mereka saat situasi kembali normal kelak, dan ingatan ini akan menentukan bagaimana mereka menyikapi bisnis Anda. Ciptakan hubungan bisnis yang baik secara jagka panjang, dengan tidak hanya memikirkan diri sendiri. Pikirkan dan bantu pelanggan Anda.
- Jaga semangat positif dan berdoalah bersama
Yang terakhir tetapi paling penting, Anda adalah pebisnis yang beriman. Situasi wabah dan kesulitan ekonomi adalah kesempatan bagi Anda untuk menjalankan hidup sesuai prinsip Kerajaan Allah bagi orang-orang di dalam dan yang terkait dengan bisnis Anda. Jagalah semangat positif dalam masa bertahan dan berjuang ini dengan mengajak mereka berdoa bersama. Anda bisa memimpin doa singkat dan memberi motivasi dari Firman Tuhan selama 10-15 menit setiap pagi, melalui berbagai sarana teknologi komunikasi yang tersedia. Mintalah hikmat Tuhan untuk memimpin pikiran Anda, termasuk apa yang harus Anda sampaikan kepada mereka dari Firman-Nya. Selain itu, jangan lupa juga untuk mendoakan kebutuhan seluruh tim kerja Anda, termasuk kesehatan mereka dan keluarga mereka. Tuhan tetap berdaulat bagi kehidupan dan bisnis Anda, dan Anda punya tanggung jawab untuk menunjukkan kebenaran ini lewat peran Anda sebagai pebisnis dan pemimpin.
Pada akhirnya, masih banyak hal produktif yang bisa dilakukan dalam memimpin tim kerja dan membawa bisnis Anda tetap aman melewati badai wabah Covid-19 ini. Silakan mempraktikkan beberapa hal ini dan bagikan kepada rekan-rekan pebisnis yang lain, agar kita mengalami hasilnya. Tuhan menyertai kita semua.