///The Power of Hope

The Power of Hope

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” – Yeremia 29:11

 

Kita telah mengakhiri tahun 2019, dan dalam anugerah Tuhan kita masih diberi kesempatan untuk memasuki tahun 2020 walaupun kita menyadari bahwa kehidupan kita di tahun 2019 tidaklah sempurna dan masih banyak hal pada diri kita yang belum maksimal. Mungkin saja pelayanan atau pekerjaan kita belum sesuai dengan harapan atau banyak impian kita belum terwujud. Namun, satu hal yang harus selalu kita ingat ialah bahwa masih ada harapan untuk hari esok.

 

Kita telah diciptakan serupa dengan gambar dan teladan Allah. Sebagai mahluk yang paling mulia, manusia menerima mandat untuk mengelola bumi ini. Mandat tersebut diberikan dengan otoritas – yaitu kuasa yang disertai kekuatan untuk melaksanakannya. Banyak orang berusaha untuk mencari sumber-sumber kekuatan eksternal untuk berkuasa; yang secara negatif telah didasari dengan rasa ambisi, sikap persaingan, dan keangkuhan hidup. Padahal, di dalam kasih karunia-Nya yang besar, Allah telah menganugerahkan potensi-potensi kekuatan untuk kita kembangkan, dan secara positif jika didasari dengan semangat kasih dan kerendahan hati akan mendatangkan hasil dan manfaat yang sangat besar secara pribadi dan bagi masyarakat yang lebih luas.

 

Sikap optimisme menyatakan selalu ada harapan dalam keadaan apa pun; sikap inilah yang membuat perbedaan pada kualitas hidup kita. Harapan akan menjadi motivasi yang kuat bagi kita untuk melangkah maju dan berkemenangan dalam kondisi apa pun juga. Harapan membangkitkan semua daya dan potensi kita untuk meraih mimpi dan mengatasi semua masalah dan tantangan yang dihadapi.

 

Understanding Hope

Harapan tidak putus asa, tidak mengeluh, dan tidak bersungut-sungut. Harapan ialah suatu kemampuan untuk melihat sebuah solusi yang jauh di depan, yang tidak berfokus pada keadaan masa lalu atau sekarang, tetapi pada masa depan yang penuh harapan sebagaimana yang dijanjikan Tuhan. Harapan ialah suatu dorongan untuk maju dan mendapatkan hal-hal yang lebih baik dari keadaan sekarang. Harapan adalah keinginan luhur yang sanggup mengarahkan dan memotivasi tujuan-tujuan hidup, bagaikan sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita.

 

The Power of Hope

Harapan memberikan kepada kita rasa aman untuk menikmati hari depan tanpa khawatir tentang apa yang akan terjadi. Harapan adalah tanda dinamika kehidupan. Banyak hal yang bisa saja berubah di luar kendali kita, tetapi harapan akan membuat kita tetap berfokus pada masa depan. Pengharapan merupakan tolok ukur kehidupan yang saleh. Seorang pribadi yang saleh tidak mudah terkecoh oleh situasi dan kondisi yang sulit; ia tetap tenang dan waspada sambil terus mengarahkan pendangannya pada pertolongan Tuhan, karena baginya setiap penghalang adalah kesempatan untuk lebih mengandalkan Tuhan. Inilah kekuatan dari harapan.

 

The Absence of Hope

Seseorang yang tidak memiliki pengharapan tidak memiliki semangat hidup dan daya juang, bahkan pada akhirnya akan tidak memiliki tujuan hidup. Ketiadaan harapan menjadikan seseorang pesimis, bersikap negatif pada situasi, orang, atau barang. Bahkan, orang yang demikian akan berprasangka buruk kepada Tuhan yang Mahabaik; dianggapnya Tuhan selalu saja mendatangkan kesulitan-kesulitan ke dalam hidupnya. Akibatnya, seseorang yang tidak punya pengharapan akan menjadi pecundang dalam persaingan.

 

What Brings Hope Down

Banyak hal membuat orang tidak mampu menumbuhkan harapan. Di antaranya, kurang pengetahuan atau wawasan, sikap introver yang terlalu ekstrem, tertutup, terlalu independent, rasa takut dan keragu-raguan, tidak tahan uji, tidak memiliki ketekunan, sikap lepas tangan dan tidak mau bertanggung jawab, sikap traumatis dan mengingat-ingat kegagalan masa lalu atau terlalu membesar-besarkan masalah, dan kebiasaan sifat-sifat negatif lainnya. Ini semua menghalangi orang untuk memiliki harapan, karena harapan tidak dapat bertumbuh dalam kungkungan sifat yang negatif seperti ini.

 

How to Grow and Nurture Our Hope

  1. Belajarlah dari kegagalan masa lalu dan temukan kekuatan dari berbagai peluang di masa depan.
  2. Temukan hal-hal yang kita butuhkan, bukan yang sekadar diinginkan.
  3. Ujilah segala keinginan kita: apakah keinginan itu benar, baik, mulia, dan positif?
  4. Komunikasikan keinginan kita dengan orang-orang di sekitar kita.
  5. Bersikaplah terbuka dan perluas wawasan terhadap berbagai peluang.
  6. Bangunlah sikap positif dan proaktif terhadap dinamika kehidupan kita.
  7. Kelolalah keinginan kita dengan hal-hal yang tidak melampaui kapasitas kita.

 

WORD OF WISDOM

Harapan bagaikan setitik cahaya di ujung lorong yang gelap”.

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” – Filipi 4: 13

2019-12-18T15:05:16+07:00