Kenaikan harga BBM rata-rata 27% akan memicu kenaikan harga sekitar 20%. Tingkat inflasi diprediksi naik menjadi 12%, berarti suku bunga deposito di atas 12% dan bunga pinjaman bank sekitar 17% per tahun. Bagaimana reaksi kita?
1.Jangan Panik!
Jangan terpancing kabar burung dan ikut borong barang. Akibatnya sesuai hukum permintaan dan penawaran, harga barang yang makin langkah akan semakin tinggi.
2.Prioritas
Belanja barang yang perlunya saja, gunakan 'shopping list' dan hindari 'impulse buying' (pembelian tanpa perencanaan).
3.Cerdas Financial
Tidak mudah tergoda dengan tawaran konsumtif dan penggunaan kartu kredit. Memanfaatkan pembelian kebutuhan dengan jumlah yang tepat dan saat yang tepat.
4.Industri Kreatif
Tingkatkan pendapatan secara kreatif, memberi nilai tambah produk/ jasa dengan kreatifitas dan hikmat dari Tuhan.
5.Gali tips berhemat lebih banyak
Sharingkan pengalaman berhemat tanpa mengurangi kualitas hidup. Dibidang transportasi, makanan, listrik, telepon, dsb.
6.Rencanakan pelunasan hutang
Pindahkan hutang KPR kepada bank dengan bunga tetap selama 3 – 5 tahun, dengan bunga tetap sekitar 11% p.a, karena peningkatan suku bunga KPR bisa mencapai 17% pada akhir tahun ini. Jual barang yang tidak produktif untuk menurunkan jumlah hutang. Jika harus beli rumah pertama, pastikan uang muka cukup (min.30 %) dan beli rumah jadi; jangan beli gambar, karena peningkatan harga bahan bangunan bisa membuat rumah terlambat / tidak selesai dibangun.